yang harus kau tau

Harus ku artikan apa setiap harapan yang ku dapat dari mu

Harus ku simpan dimana janji-janji yang seakan menguap ntah kemana setelah kau ucapkan

Kau terlalu berkuasa disini, terlalu memainkan peran sesukamu

Membuatku bahagia sekaligus membuatku terluka

Mungkin aku yang salah, aku terlalu mencintaimu

Tapi mungkin juga kau yang keterlaluan, terlalu membuatku berharap

Ntah lah, tak ada yang salah

Rasa yang membuatku begini dan ketidakpekaanmu yang membuatmu begitu

Tidak kah kau sadar dengan tingkahmu? Dengan peranmu dihidupku?

Tidakkah kau sadar bagaimana aku mengartikan dirimu?

Pura-pura tak peduli kah kau dgn ku?

atau memang tak pernah ada kata peduli untukku

kau tau?

kadang aku bahkan lebih mempedulikan sosokmu dibanding diriku sendiri

Aku ga pernah tau seberapa sering sosok ku terlintas dibenakmu

Tapi yang harus kau tau?

sosokmu selalu ada dalam putaran detik diotak ku

aku ga pernah tau berada disudut mana namaku dihatimu

yang harus kau tau?

namamu memenuhi seluruh labirin dihatiku

aku ga pernah tau pernah kah namaku menjadi salah satu dari doamu

yang harus kau tau?

aku slalu mendoakan sosok mu dihadapan tuhan

sesering mungkin kau mengabaikan ku

selama itu juga aku terus mengharapkanmu

apa aku terlihat bego?

Aku tak peduli!

Aku mencintai kamu

Kau terlalu berperan dihidupku

Kamu satu-satunya sosok yang mengajarkan ku apa itu BAHAGIA.

sesibuk itu kah kamu?

Aku tak pernah sedikitpun mempermasalahkan kesibukan mu. Aku mengerti.. sangat mengerti. Karna bukan Cuma kamu sendiri yang memiliki kesibukan, aku juga. Tapi pernah kah aku sesibuk kamu? oke! Aku tau kesibukan kamu memang jauh lebih padat dibanding aku, tunggu dulu deh apa bener kamu sesibuk itu? Atau kamu yang belum bisa membagi waktu sehingga waktumu terkuras habis oleh kesibukan yang sebenarnya tak sesibuk yang kamu lakukan? Ah ntah lah aku malas menerka-menerka dugaan itu. 

Sadarkah kamu dengan sikapmu? Pernah kah kau merasa kau mengabaikan aku? ku rasa kamu masih punya waktu luang banyak untuk sekedar menemaniku lewat sms atau telfon. Tapi kenapa kamu selalu seolah sibuk ini sibuk itu trlalu ingin terlihat SIBUK! Rasanya aku mulai benci dengan kata itu ; sibuk.

Aku disini berusaha sabar loh. Nunggu kabar kamu misalnya. Aku ga minta banyak ko, aku ga maksa kamu kan buat temuin aku, aku Cuma butuh kabar kamu Cuma itu sederhana kan? sesederhana kau mengabaikan keinginan ku itu :(

 

Iya aku tau ko kamu emang ga harus slalu ngasih kabar ke aku, iya aku tau~ tau BANGET. Tapi bisa kah kau sedikit peka dengan perasaan ku? Aku percaya kamu mengerti benar seperti apa sifat wanita. Kalo gitu bisa kan kamu ngertiin perasaan aku? aku Cuma kangen kamu. sederhana kan?

Aku butuh kamu. aku butuh perhatian kamu.

Aku udah sabar loh disaat kamu sibuk dan sekarang disaat kamu ada waktu luang harus juga kah kamu mengabaikan aku dan membuat ku bersabar lagi?

Aku ngerti ko kamu lelah setelah seharian berkutit dengan kesibukan mu. Tapi bukan kah berbincang dengan ku bisa mengurangi kelelahan mu? Atau malah berbincang dengan ku malah membuat mu semakin lelah? 

Sesibuk itu kah kamu
hingga kau lupa bagaimana cara memperhatikan aku

Sesibuk itu kah kamu
hingga kau lupa bagaimana membalas rinduku

Sesibuk itu kah kamu
hingga kau mengabaikan aku

Aku mulai kehilangan dirimu sosok kamu, kamu yang ku kenal.

Aku boleh bicara soal dulu. Dulu waktu kamu tak sesibuk ini Dulu waktu kita masih punya banyak waktu Dulu waktu kesibukan mu tak pernah menjadi alasan mu untuk mengabaikan ku, Dulu waktu kau jauh lebih baik dari sekarang. aku suka caramu dulu, kamu yang bisa membagi waktu antara kesibukanmu dengan aku. Deaaar .. hubungin aku karna kamu butuh aku bukan karna kamu merasa wajib memberi kabar ke aku.

 

Apa keadaan tlah berubah? Apa kamu yang berubah? Ntahlah apa aku yang trlalu peka dengan keadaan dan perasaan ku atau kamu yg mulai kehilangan kepekaanmu dengan perasaan ku?

Ntahlah memikirkannya hanya membuatku berfikir yang ngga semestinya tentang kamu.

kamu tau? Tak pernah ada yang membuatku seperti ini selain kerinduan ku padamu.