Aku ga ingin
menjadi satu-satu nya yang menguasai pikiranmu. Aku ga ingin menjadi
satu-satunya yang harus kau perhatikan, ku tau kesibukanmu masa depanmu jauh
lebih penting dari sekedar memikirkan sosok aku dan lingkungan mu jauh lebih
menarik perhatianmu. Aku tak menyalahkan mu soal itu, kau memiliki dunia mu sendiri
begitu pun dengan aku.
Tapi bisakah
sedikit saja kau selipkan sedikit perhatian untukku disaat kamu sibuk? Terlalu sulitkah?
Aku tak ingin menyita banyak waktu mu, ku tau waktu mu bukan Cuma sekedar buat
aku tp juga buat duniamu.
Ada kah yang bisa
kau sadari dari sikap ku, dari pesan singkat ku dari keluhan ku yang tak secara
langsung ku katakan. Aku hanya ingin kamu mengerti sayang, pahami inginku. Sederhana,
aku hanya butuh perhatianmu.
pernah sekali aku
mengeluh secarara langsung ke kamu tapi apa respon mu? Kamu membalikan
kesalahan mu melimpahkannya padaku, menyudutkan ku. Aku tak ingin menyalahkanmu
aku tak ingin mencari masalah denganmu tapi kau terlalu berfikir sempit untuk
mengartikan maksudku.
Pernah kah kau merasa terabaikan oleh ku
disaat aku sibuk? Pernah kah aku benar-benar meninggalkan mu disaat asik dengan
teman-temanku? Pernah kah kau merasa aku terlalu menikmati duniaku? Intropeksi
lah sedikit.
Haruskah kau
menyalahkan pengertianku? Kurang kah aku mengerti dirimu selama ini? Tidak kah
kau sadar, dimana pengertianmu untuk ku?
aku memang memiliki
rasa sabar yang teramat untukmu, aku memang mudah memaafkan tingkahmu yang
sering kali menjengkelkan dan slalu kau ulangi. Tapi ingat kah kamu? aku pun
memiliki titik lelah? Titik dimana kepedulianku mulai berkurang mulai hilang
mulai tak ada. Ingin kah aku sampai dititik itu? Tidak kan? Sama .. aku pun tak
ingin sampai dititik itu.
Kasih aku hanya
ingin kau mengerti posisiku mengerti perasaanku, bukan kah dulu kau hebat
memahami aku? Mengapa kini tak bisa? Mungkinkah, Duniamu mulai mengubah sikapmu mengubah cara kamu memahami ku.
Bagaimana jika
posisinya terbalik? Bagaimana jika duniaku jauh lebih menarik dibanding sosok
mu? Intropeksi lah .. aku ingin hubungan kita baik-baik saja. aku ingin kau
semanis dulu, dulu saat duniamu belum mengubah mu.
Ini kaya yang aku aLami :(
BalasHapus:')
Hapussama :( ternyata bkn hanya aku yg mengalaminya...
BalasHapussabar ya :')
BalasHapusSama yg sekarang q alami
BalasHapusBaper bacanya �� sama persis banget��
BalasHapusTernyata masih ada yg mengalaminya.dan bukan hanya saya.yg sesakkan dada
BalasHapus